I.
PROFESI SI/TI
A. Pengertian
Profesionalisme, Ciri-Ciri Profesionalisme, Kode Etik Profesional.
Profesionalisme
adalah kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar
dan juga komitmen dari para anggota dari sebuah profesi untuk meningkatkan kemampuan
dari seorang karyawan. Profesional sendiri mempunyai arti seorang yang
terampil, handal dan sangat bertanggung jawab dalam menjalankan tugas
(Profesinya).
Ciri-ciri
Profesionalisme IT
Ciri-ciri Profesionalime yang harus dimiliki oleh seorang IT berbeda dari bidang pekerjaan yang lainnya. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :
Ciri-ciri Profesionalime yang harus dimiliki oleh seorang IT berbeda dari bidang pekerjaan yang lainnya. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :
1. Memiliki
kemampuan / keterampilan dalam menggunakan peralatan yang berhubungan dengan
bidang pekerjaan IT.Seorang IT harus mengetahui dan mempraktekkan pengetahuan ITnya
ke dalam pekerjaannya.
2. Punya
ilmu dan pengalaman dalam menganalisa suatu software atau Program.
3. Bekerja
di bawah disiplin kerja
4. Mampu
melakukan pendekatan disipliner
5. Mampu
bekerja sama
6. Cepat
tanggap terhadap masalah client.
Kode
Etik
Setiap bidang profesi memiliki aturan-aturan / hukum-hukum yang mengatur bagaimana seorang profesional berfikir dan bertindak. Seseorang yang melakukan kesalahan kode etik dinyatakan melakukan malpratek dan bisa mendapatkan sanksi sesuai dengan peraturan yang diberikan. sanksi yang didapat buisa berubah teguran, sebutan tidak profesionalisme, dipecat, bahkan mendapatkan hukum pidana.
Kode Etik di bidang IT juga diperlukan untuk mengatur bagaimana para IT profesional ini melakukan kegiatannya. Kode etik yang harus dimiliki oleh seorang IT adalah :
Setiap bidang profesi memiliki aturan-aturan / hukum-hukum yang mengatur bagaimana seorang profesional berfikir dan bertindak. Seseorang yang melakukan kesalahan kode etik dinyatakan melakukan malpratek dan bisa mendapatkan sanksi sesuai dengan peraturan yang diberikan. sanksi yang didapat buisa berubah teguran, sebutan tidak profesionalisme, dipecat, bahkan mendapatkan hukum pidana.
Kode Etik di bidang IT juga diperlukan untuk mengatur bagaimana para IT profesional ini melakukan kegiatannya. Kode etik yang harus dimiliki oleh seorang IT adalah :
1. Orang
IT harus bertanggung jawab terhadap hardware dan software. Yang dimaksud
hardware adalah barang-barang IT yang bisa disentuh, seperti
monitor,printer,scanner,dll.
Yang dimaksud software adalah produk IT yang bisa dilihat tapi tidak bisa disentuh, seperti aplikasi, software, data dan sebagainya.
Yang dimaksud software adalah produk IT yang bisa dilihat tapi tidak bisa disentuh, seperti aplikasi, software, data dan sebagainya.
2. Peranannya
yang sangat besar dan mendasar dalam perusahaan menuntut orang IT untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya secara profesi. Orang IT akan berperan
penting dalam pengolahan data, penggunaan teknologi, dan peningkatan
terus-menerus akan bisnis proses suatu perusahaan agar perusahaan mempunyai
daya saing tinggi. Bisnis proses adalah suatu rangkaian proses dalam perusahaan
yang melibatkan berbagai input untuk menghasilkan output yang berkualitas
secara berkualitas, sehingga perusahaan dapat menghasilkan laba. Karena
demikian pentingya suatu bisnis proses dalam suatu perusahaan, maka sudah
dipastikan bisnis proses suatu perusahaan tidak boleh bocor ke perusahaan
pesaing.
3. Orang
IT sebagai orang yang paling tahu akan bisnis proses perusahaan mempunyai kode
etik yang mendasar untuk menjaga kerahasiaannya. Perusahaan sendiri
mengantisipasi hal ini dengan adanya kontrak kerahasiaan yang wajib ditandatangani
oleh orang IT.
4. Sangat
diutamakan bahwa seorang IT harus mempunyai etika yang membangun.
B. Jenis-Jenis
Profesi Dibidang IT.
Saat ini ada banyak
aneka profesi di bidang IT atau Teknologi Informasi. Perkembangan dunia IT
telah melahirkan bidang baru yang tidak terlepas dari tujuan utamanya yaitu
untuk semakin memudahkan manusia dalam melakukan segala aktifitas. Munculnya
bidang IT yang baru juga memunculkan profesi di bidang IT yang semakin menjurus
sesuai dengan keahlian masing-masing. Berikut ini merupakan aneka profesi di
bidang IT yang perlu kamu ketahui jika ingin berkecimpung di bidang pekerjaan
IT atau Teknologi informasi.
1. ProgrammerProgrammer adalah
orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan,
instansi ataupun perorangan.
Tugas:
Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.
Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.
Kualifikasi:
Menguasai logika dan algoritma pemrograman
Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.
Memahami SQL
Menguasai bahasa inggris IT
Menguasai logika dan algoritma pemrograman
Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.
Memahami SQL
Menguasai bahasa inggris IT
2. Network Engineer
Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Tugas:
Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
Mengatur email, anti spam dan virus protection
Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
Mengawasi penggunaan jaringan
Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
Mengatur email, anti spam dan virus protection
Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
Mengawasi penggunaan jaringan
Kualifikasi:
Menguasai server, workstation dan hub/switch
Menguasai server, workstation dan hub/switch
3. System Analyst
System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
Tugas:
Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer
Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer
Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer
Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer
Kualifikasi:
Menguasai keahlian sebagai programmer
Menguasai metode dan best practice pemrograman
Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini
Menguasai keahlian sebagai programmer
Menguasai metode dan best practice pemrograman
Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini
4. IT Support
IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
Tugas:
Install software
Memperbaiki hardware
Membuat jaringan
IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
Tugas:
Install software
Memperbaiki hardware
Membuat jaringan
Kualifikasi:
Menguasai bagian-bagian hardware komputer
Mengetahui cara install program atau aplikasi software
Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer
Menguasai bagian-bagian hardware komputer
Mengetahui cara install program atau aplikasi software
Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer
5. Software Engineer
Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Tugas:
Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software
Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software
Kualifikasi:
Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.
Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.
6. Database
Administrator
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Tugas:
Menginstal perangkat lunak baru
Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
Mengelola keamanan database
Analisa data di database
Menginstal perangkat lunak baru
Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
Mengelola keamanan database
Analisa data di database
Kualifikasi:
Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
Menguasai teknologi server dan storage.
Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
Menguasai teknologi server dan storage.
7. Web Administrator
Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.
Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.
Tugas:
Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
Merawat hosting dan domain
Mengatur keamanan server dan firewall
Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user
Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
Merawat hosting dan domain
Mengatur keamanan server dan firewall
Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user
Kualifikasi:
Menguasai keahlian seorang programmer
Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)
Menguasai keahlian seorang programmer
Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)
8. Web Developer
Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
Tugas:
Menganalisa kebutuhan sistem
Merancang web atau situs (desain dan program)
Mengaktifkan domain dan hosting
Pemeliharaan situs dan promosi
Menganalisa kebutuhan sistem
Merancang web atau situs (desain dan program)
Mengaktifkan domain dan hosting
Pemeliharaan situs dan promosi
Kualifikasi:
Menguasai pemrograman web
Menguasai pengelolaan database
Mengerti domain dan hosting
Menguasai sistem jaringan
Menguasai pemrograman web
Menguasai pengelolaan database
Mengerti domain dan hosting
Menguasai sistem jaringan
9. Web Designer
Web designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.
Web designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.
Tugas:
Mendesain tampilan situs
Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman
Mendesain tampilan situs
Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman
Kualifikasi:
Menguasai HTML, CSS dan XHTML
Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
Memiliki jiwa seni dan harus kreatif
Itulah aneka profesi di bidang IT yang sangat potensial untuk dijadikan karir ke depannya dan profesi di bidang IT ini mungkin saja akan semakin bertambah seiring berkembangnya dunia teknologi informasi sehingga kesempatan mencari lowongan kerja it atau sesuai bidang ini semakin terbuka lebar.
Menguasai HTML, CSS dan XHTML
Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
Memiliki jiwa seni dan harus kreatif
Itulah aneka profesi di bidang IT yang sangat potensial untuk dijadikan karir ke depannya dan profesi di bidang IT ini mungkin saja akan semakin bertambah seiring berkembangnya dunia teknologi informasi sehingga kesempatan mencari lowongan kerja it atau sesuai bidang ini semakin terbuka lebar.
C. Deskripsi
Kerja Profesi IT.
Berikut
ini merupakan beberapa deskripsi kerja (job description) dari beberapa profesi yang
terdapat di bidang IT.
a. IT
Programmer
·
Mengambil bagian dalam pengembangan dan
integrasi perangkat lunak.
·
Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam
pengembangan perangkat lunak.
·
Menerima permintaan user untuk masalah-masalah
yang harus diselesaikan.
·
Menyediaakan dukungan dan penyelesaian
masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun eksternal.
·
Bertanggung jawab atas kepuasan terkini
pelanggan.
·
Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan
tanggung jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana
dasar perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portofolio produk.
·
Mengerjakan macam-macam tugas terkait
seperti yang diberikan.
·
Membentuk kekompakan maksimum dalam
perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan.
b. System
Analyst
·
Mengumpulkan informasi untuk penganalisaan
dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem.
·
Riset, perencanaan, instalasi,
konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem pengoperasian.
·
Riset, perencanaan, instalasi,
konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade perangkat keras, perangkat
lunak, serta sistem pengoperasiannya.
·
Melakukan analisis dan evaluasi terhadap
prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap kendala yang
ada untuk memenuhi keperluan data processing.
·
Mempersiapkan flowchart dan diagram yang
menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan.
·
Melakukan riset dan rekomendasi untuk
pembelian, penggunaan, dan pembangunan hardware dan software.
·
Memperbaiki berbagai masalah seputar
hardware, software, dan konektivitas, termasuk di dalamnya akses pengguna dan
konfigurasi komponen.
·
Memilih prosedur yang tepat dan mencari
support ketika terjadi kesalahan, dan panduan yang ada tidak mencukupi, atau
timbul permasalahan besar yang tidak terduga.
·
Mencatat dan memelihara laporan tentang
perlengkapan perangkat keras dan lunak, lisensi situs dan/ atau server, serta
akses dan security pengguna.
·
Mencari alternatif untuk mengoptimalkan
penggunaan komputer.
·
Mampu bekerja sebagai bagian dari team,
misalnya dalam hal jaringan, guna menjamin konektivitas dan keserasian proses
di antara sistem yang ada.
·
Mencatat dan menyimpan dokumentasi atas
sistem.
·
Melakukan riset yang bersifat teknis atas
system upgrade untuk menentukan feasibility, biaya dan waktu, serta kesesuaian
dengan sistem yang ada.
·
Menjaga confidentiality atas informasi
yang diproses dan disimpan dalam jaringan
·
Mendokumentasikan kekurangan serta solusi
terhadap sistem yang ada sebagai catatan untuk masa yang akan datang.
c. IT
Project Manager
·
Mengembangkan dan mengelola work breakdown
structure (WBS) proyek teknologi informasi.
·
Mengembangkan atau memperbarui rencana
proyek untuk proyek-proyek teknologi informasi termasuk informasi seperti
tujuan proyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi, jadwal, dana, dan
staf.
·
Mengelola pelaksanaan proyek untuk
memastikan kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup.
·
Menyiapkan laporan status proyek dengan
mengumpulkan, menganalisis, dan meringkas informasi dan tren.
·
Menetapkan tugas, tanggung jawab, dan
rentang kewenangan kepada personil proyek.
·
Mengkoordinasikan rekrutmen atau pemilihan
personil proyek.
·
Mengembangkan dan mengelola anggaran
tahunan untuk proyek-proyek teknologi informasi.
·
Mengembangkan rencana pelaksanaan yang
mencakup analisis seperti biaya-manfaat atau laba atas investasi.
·
Secara langsung atau mengkoordinasikan kegiatan
personil proyek.
Menetapkan
dan melaksanakan rencana komunikasi proyek.
D. Standar
Profesi di Indonesia.
Berdasarkan
perkembangan Teknologi Informasi secara umum, serta kebutuhan di Indonesia
serta dalam upaya mempersiapkan diri untuk era perdagangan global. Beberapa
usulan dituangkan dalam bab ini. Usulan-usulan tersebut disejajarkan dengan
kegiatan SRIG-PS (SEARCC), dan IPKIN selaku perhimpunan masyarakat komputer dan
informatika di Indonesia. Juga tak terlepas dari agenda pemerinta melalui
Departemen terkait.
Gambar 1. Implementasi Standardisasi
Profesi bidang TI di Indonesia
Langkah-langkah
yang diusulan dengan tahapan-tahapan sebagai beriku :
·
Penyusunan kode etik profesiolan Teknologi
Infomrasi
·
Penyusunan Klasifikasi Pekerjaan (Job)
Teknologi Informasi di Indonesia
·
Penerapanan mekanisme sertifikasi untuk
profesional TI
·
Penerapan sistem akreditasi untuk Pusat
Pelatihan dalam upaya Pengembangan Profesi
·
Penerapan mekanisme re-sertifikasi
Pembentukan Standar
Profesi Teknologi Informasi di Indonesia
Dalam
memformulasikan standard untuk Indonesia, suatu workshop sebaiknya
diselenggarakan oleh IPKIN. Partisipan workshop tersebut adalah orang-orang
dari industri, pendidikan, dan pemerintah. Workshop ini diharapkan bisa
memformulasikan deskripsi pekerjaan dari klasifikasi pekerjaan yang belum
dicakup oleh model SRIG-PS, misalnya operator. Terlebih lagi, workshop tersebut
akan menyesuaikan model SRIG-PS dengan kondisi Indonesia dan menghasilkan model
standard untuk Indonesia. Klasifikasi pekerjaan dan deskripsi pekerjaan ini
harus diperluas dan menjadi standard kompetensi untuk profesioanal dalam
Teknologi Informasi.
Persetujuan
dan pengakuan dari pemerintah adalah hal penting dalam pengimplementasian
standard di Indonesia. Dengan demikian, setelah standard kompetensi
diformulasikan, standard tersebut dapat diajukan kepada kepada Pemerintah
melalui Menteri Tenaga Kerja. Selain itu standard tersebut juga sebaiknya harus
diajukan kepada Menteri Pendidikan dengan tujuan membantu pembentukan kurikulum
Pendidikan Teknologi Informasi di Indonesia dan untuk menciptakan pemahaman
dalam pengembangan model sertifikasi.
Untuk
melengkapi standardisasi, IPKIN sudah perlu menetapkan Kode Etik untuk Profesi
Teknologi Informasi. Kode Etik IPKIN akan dikembangkan dengan mengacu pada Kode
Etik SEARCC dan menambahkan pertimbangan-pertimbangan yang sesuai dengan
kondisi di Indonesia.
Selanjutnya,
mekanisme sertifikasi harus dikembangkan untuk mengimplementasikan standard
kompetensi ini. Beberapa cara pendekatan dari negara lain harus
dipertimbangkan. Dengan demikian, adalah penting untuk mengumpulkan mekanisme
standard dari negara-negara lain sebelum mengembangkan mekanisme sertifikasi di
Indonesia.
E.
Contoh-Contoh Sertifikasi Nasional dan
Internasional.
i. Sertifikasi software dan database
development.
Sertifikasi software dan Database development Java Sun menawarkan tiga
jenjang sertifikasi bagi programmer Java. Dari tingkat dasar ke advanced
jenjang tersebut adalah:
·
Sun
Certified Programmer, Sun Certified Developer, dan Sun Certified Architect. Sun
Certified Programmer adalah sertifikasi paling dasar dari Sun untuk programmer
Java. Untuk dapat menjadi seorang Certified Java Programmer, Anda harus lulus
ujian Sun Certified Programmer for the Java 2 Platform 1.4 yang biayanya US$
150.
·
Sun
Certified Developer adalah anak tangga selanjutnya dari sertifikasi Sun. Untuk
sertifikasi SCJD selain harus sudah memiliki sertifikat SCJP, Anda harus
menyelesaikan tugas pemrograman yang dirancang untuk menguji aplikasi
keterampilan Java Anda dalam menghadapi persoalan dunia nyata . Untuk ujian
tugas pemrograman ini Anda harus membayar biaya US$ 250. Aplikasi yag Anda buat
akan dinilai berdasarkan maintainability, penggunaan design pattern yang tepat,
kejelasan kode, dan kesesuaian dengan code convention.
·
Setelah
tugas pemrograman, Anda masih harus mengikuti ujian esai dengan biaya US$ 150,
yang terdiri dari 5 sampai 10 soal esai, menanyakan berbagai hal tentang tugas
pemrograman yang Anda selesaikan.
·
Sun
Certified Enterprise Architect for J2EE adalah sertifikasi premium dari Sun. ,
sertifikasi ini sangat berfokus pada enterprise. Ini berarti pemegang
sertifikasi ini dapat menangani pengembangan aplikasi berskala besar dengan
tingkat availability yang tinggi. Untuk mendapatkannya, seseorang harus
memiliki kedua sertifikat SCJP dan SCJD, lulus sebuah ujian pilihan untuk
menguji pengetahuan seputar Java. Apabila lulus ujian pertama dilanjutkan
menyelesaikan sebuah tugas pemrograman seperti pada saat pengambilan SCJD, dan
diakhiri dengan sebuah ujian esai.
ii. Sertifikasi admisnistration dan
maintenance.
Maintenance adalah suatu kegiatan yang
dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan agar peralatan selalu memiliki
kondisi yang sama dengan keadaan awalnya. Maintenance atau pemeliharaan juga
dilakukan untuk menjaga agar peralatan tetap berada dalam kondisi yang dapat
diterima oleh penggunanya.(Lindley R. Higgis dan R. Keith Mobley (Maintenance
Engineering Handbook, Sixth Edition, McGraw-Hill, 2002))
Administrasi adalah proses penyelenggaraan
kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempit di dalam
penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri
dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Administrasi
adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok
manusia untuk mencapai tujuan tertentu
Sertifikasi yang diberikan sebagai bentuk pengakuan
profesionalitas di bidang Administration dan Maintenance, yaitu Oracle
Certified DBA Associate, Oracle Certified DBA Professional, Oracle9iAS Web
Administrator, Microsoft Certified DBA, Cisco Certified Network Associate
(CCNA), CompTIA Network+, Master CIW Administrator, WOW Certified Web
Administrator Apprentice (CWAA), System Administration Guild (SAGE).
iii. Sertifikasi management dan audit.
Manajemen berasal dari bahasa latin
yaitu asal kata “manus” yang berarti tangan
dan “agere” yang berarti melakukan. Kedua kata itu digabung membentuk
kata kerja “managere” yang berarti
menangani. “Managere” diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris
menjadi “manage”, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
menjadi “manajemen” atau pengelolaan.
Audit adalah evaluasi terhadap suatu
organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit teknologi informasi adalah
bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi
secara menyeluruh. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit
komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi
perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai
target organisasinya. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif,
dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan
verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai
dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.
Sertifikasi yang diberikan sebagai
bentuk pengakuan profesionalitas di bidang Management dan Audit, antara lain :
1. CISA (Certified Information Systems
Auditor)
2. CISM (Certified Information Security
Manager)
3. CISSP (Certified IS Security
Professional)
4. CIA (Certified Internal Auditor)
II.
TREND SISTEM TI SAAT INI
A. Trend
Produk Perbankan.
Semakin majunya teknologi di dunia transaksi
perbankanpun mulai mengunakan teknologi berbasis komputer untuk mempermudah
transaksi dengan nasabah. yang tadinya melayani nasabah dengan harus bertemu /
nasabah datang ke cabang2 bank yang disediakan oleh bank yang dia gunakan untuk
menabung/infertasi menjadi lebih mudah karena bank mulai mengunakan teknoligi
berbasis komputer dan sekarang sudah bisa mengakses lewat internet bahkan
dengan mobile “HP” dengan SMS sudah banyak diterapkan bank.
Dalam dunia perbankan, perkembangan teknologi
informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan
teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa seperti :
·
Adanya transaksi berupa Transfer uang via mobile
maupun via teller.
·
Adanya ATM ( Auto Teller Machine ) pengambilan uang
secara cash secara 24 jam.
·
Penggunaan
Database di bank – bank.
·
Sinkronisasi data – data pada Kantor Cabang dengan
Kantor Pusat Bank.
Dengan
adanya jaringan computer hubungan atau komunikasi kita dengan klien jadi lebih
hemat, efisien dan cepat. Contohnya : email, teleconference. Sedangkan di rumah
dapat berkomunikasi dengan pengguna lain untuk menjalin silaturahmi (chatting),
dan sebagai hiburan dapat digunakan untuk bermain game online, sharing file.
Apabila kita mempunyai lebih dari satu komputer, kita bisa terhubung dengan
internet melalui satu jaringan. Contohnya seperti di warnet atau rumah yang
memiliki banyak kamar dan terdapat setiap komputer di dalamnya.
Pada
dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan
mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam
proses inovasi produk dan jasa. Seperti halnya pelayanan electronic transaction
(e-banking) melalui ATM, phone banking dan Internet Banking misalnya, merupakan
bentuk-bentuk baru dari pelayanan bank yang mengubah pelayanan transaksi manual
menjadi pelayanan transaksi yang berdasarkan teknologi.
B. E-Commerce,
E-Goverment, dan E-Resource.
a) E-Commerce
Sistem
informasi pemerintahan yang berbasis web dan internet protocol untuk
meningkatkan pelayanan pemerintah kepada warganya secara cepat dan murah.
Contoh aplikasinya meliputi : KTP, Pajak, Fiskal dan SIM on-line.
b) E-Goverment
Suatu
bentuk Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Pendapatan Bagi Hasil Eksplorasi
Sumber Daya Alam (SDA) yang saat ini masih diimplementasikan dibidang kelautan,
dimana Pemerintah selaku pemegang hak pengelolaan membuat situs Internet
tentang seluruh kandungan kekayaan alam, kebijakan ekploitasi, pola bagi hasil
dan tatacara pembayarannya.
Pendapatan
bagi hasil dengan investor yang mengeksploitasi SDA tersebut dikelola secara
on-line ke Bank.
c) E-Resource
Merupakan
aplikasi perdagangan yang memanfaatkan fasilitas Internet, yang menjadikan
setiap individu/ perusahaan dapat secara langsung tersambung secara digital ke
perusahaan/individu lainnya untuk melakakukan transaksi bisnis.
C. Sosial
Media
Pada peringkat kedua media sosial yang
paling populer di dunia adalah Twitter. Yup, media sosial yang mirip dengan
microblog ini tercatat sebagai media sosial yang paling aktif penggunanya.
Sejak diluncurkan tahun 2006 Twitter tumbuh dengan pesat dan saat ini sudah
mencapai 284 juta pengguna.
Bagi yang suka membagikan status yang
singkat jelas dan padat Twitter adalah tempat yang tepat untuk Anda. Hampir
seluruh pengguna internat menggunakan Twitter, diantaranya selebritis,
politikus, dan juga relawan mereka semua menggunakan media sosial ini untuk
kepentingan masing-masing.
Sumber :