Rabu, 19 April 2017

tugas manajemen layanan sistem informasi



REVIEW JURNAL INTERNASIONAL
MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI

               
Judul Jurnal :
The IT Service Management according to the ITIL framework applied to the enterprise value chain.
 
Release :
Volume 8, edisi 3, Mei 2011, ISSN 1694-0814
 
Author :
Abdelaali Himi, Samir Bahsani dan Alami Semma
 
Reviewer :
Bebasari Indah Kurniawati (11115310)
 
ITIL didefinisikan sebagai seperangkat praktik terbaik disusun sebagai beberapa proses berkomunikasi satu sama lain. Dasar keterampilan ITIL telah menghasilkan manajemen praktek yang baik untuk departemen TI yang telah berkontribusi meningkatkan layanan yang diberikan oleh entitas komputasi untuk klien. Untuk menentukan ITIL, salah satu harus memposisikan diri dalam konteks perbaikan terus-menerus dari layanan dan rujukan persyaratan mengenai klien baik internal  &  eksternal. Konsep dasar ITIL mempunyai 5 pilar yaitu :
·         Pelayanan pelanggan.
·         Siklus hidup layanan.
·         Konsep proses.
·         Kualitas pelayanan.
·         Komunikasi.
 
Sedangkan dalam morfologi ITIL V3, jantung ITIL V3 terdiri dari 5 prinsip utama yaitu :
1.      Strategi Pelayanan.
Dalam strategi pelayanan mempunyai 3 fase, terdiri dari proses berikut:
·         Generasi strategi.
·         Jasa manajemen portofolio.
·         Manajemen permintaan.
·         Manajemen keuangan.
2.      Desain Layanan.
Dalam desain layanan terdapat jasa desain yang mempunyai fase sebagai berikut:
·         Service Managemen Katalog.
·         Service Management Tingkat.
·         Manajemen pasokan.
·         Manajemen kapasitas.
·         Manajemen Ketersediaan.
·         Layanan Bisnis Manajemen Continuity.
·         Sacurity Manajemen Informatika.
3.      Service Transition.
Dalam service transition terdapat layanan transisi yang mempunyai fase sebagai berikut:
·         Manajemen Perubahan.
·         Layanan Manajemen aset dan konfigurasi.
·         Manajemen Release dan Deployment.
4.      Service Operations.
Dalam service operations terdapat tahap layanan operasional yang mempunyai fase sebagai berikut:
·         Manajemen Insiden.
·         Manajemen Masalah.
·         Query yang sedang berlangsung.
·         Manajemen acara.
·         Manajemen akses.
               Selain itu service operations juga mempunyai fungsi sebagai berikut :
·         Pusat servis.
·         Manajemen teknis.
·         Aplikasi manajemen.
·         Manajemen operasi.
5.      Peningkatan Pelayanan Berkelanjutan.
Dalam peningkatan pelayanan berkelanjutan, layanan ini terus menerus dalam fase perbaikan. Fase ini terdiri dari prosesperbaikan tujuh tangga.
 
            Manajemen layanan TI dapat diekstrapolasi atas manajemen pelayanan pada umumnya. Layanan di arah TI adalah salah satu contoh dari layanan yang dapat memberikan setiap perusahaan atau badan internal dan eksternal klien mereka. Dengan demikian, proses mendefinisikan strategi sebagai mana digariskan oleh ITIL, dapat melakukan penelitin sebagai berikut :
·         Mendefinisikan pasar.
·         Mengembangkan tawaran.
·         Mengembangkan aset strategis.
·         Siapkan untuk pelaksanaan.
 
Kesimpulan Jurnal :
               ITIL adalah kepanjangan dari Information Technology Infrastructure Library yang merupakan praktik terbaik dari framework dalam mengelola teknologi berbasis layanan. ITIL memberikan deskripsi detail tentang beberapa praktik penting dengan tugas dan prosedur yang dapat disesuaikan dengan segala jenis organisasi.
               ITIL juga bermanfaat bagi organisasi yaitu membuat organisasi dapat mengembangkan struktur yang lebih jelas, prosesnya menjadi lebih efektif dan efisien, serta lebih fokus kepada organisasi. Organisasi juga bisa memegang kendali atau kontrol pada servis serta perubahan yang terjadi lebih mudah dikelola.
 
Sumber Jurnal :